KARYA TULIS ILMIAH
ARTIKEL AKUNTANSI MANAJEMEN
DAMPAK PERSEDIAAN BARANG DALAM PROSES PADA PERHITUNGAN BIAYA
TERHADAP HARGA POKOK PRODUKSI
Dosen pengampu : Dodik jatmika, M.M
Oleh:
1. Choirul
abidin (1401290062)
2. Siti zunia
kh. (1401290053)
PRODI EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS KH A.WAHAB CHASBULLOH
SEPTEMBER
2015
DAMPAK PERSEDIAAN BARANG DALAM PROSES PADA PERHITUNGAN BIAYA
TERHADAP HARGA POKOK PRODUKSI
1. pengertian
Persediaan merupakan bagian utama dalam perusahaan khususnya
perusahaan dagang dan seringkali merupakan perkiraan yang nilainya cukup besar
dan melibatkan modal kerja yang besar. Tanpa adanya persediaan barang dagangan,
perusahaan akan menghadapi resiko dimana pada suatu waktu tidak dapat memenuhi
keinginan dari para pelanggannya. Tentu saja kenyataan ini dapat berakibat
buruk bagi perusahaan, karena secara tidak langsung perusahaan menjadi
kehilangan kesempatan untuk memperoleh keuntungan yang seharusnya didapatkan.
Dalam hal ini yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk
dijual dalam suatu periode waktu tertentu atau persediaan barang-barang yang
masih dalam pengerjaan atau proses produksi, ataupun persediaan bahan baku yang
menunggu penggunaannya dalam suatu proses produksi Oleh karena itu persediaan sebaiknya
dapat dikelola dengan baik.
a) Fungsi persediaan:
- Memenuhi kebutuhan pelanggan dengan sebaik-baiknya sesuai permintaan pasar pada saat itu Dengan adanya persediaan, maka jika terjadi permintaan yang berlebih dari para pelanggan, maka perusahaan dapat menutupi permintaan tersebut dengan persediaan yang tersedia digudang, sehingga para pelanggan akan merasa dihargai karena kita selalu memenuhi permintaan yang mereka butuhkan, sehingga kita dapat membuat mereka loyal pada perusahaan kita.
- Meminimalkan resiko keterlambatan datangnya barang atau bahan-bahan yang dibutuhkan perusahaan. Dengan adanya persediaan yang mencukupi, apabila ada permintaan yang berfluaktuasi dari para konsumen, perusahaan masih tetap dapat melakukan operasi sebagaimana biasanya, karena persediaanya yang ada digudang masih bisa digunakan walau barang-barang yang untuk melakukan operasi mengalami keterlambatan, sehingga dengan adanya persediaan tidak akan menganggu jalannya operasi.
- Mengontrol stok persediaan digudang dengan baik. Sebaiknya persediaan juga harus memperhatikan permintaan pasar. Ini diperlukan agar tidak terjadi persediaan berlebihan pada barang yang kurang diminati oleh pelanggan.
- Mempertahankan stabilitas atau kelancaran kegiatan operasi perusahaan. Dengan adanya persediaan yang mencukupi, maka apabila ada masalah dengan proses pengiriman bahan dari supplier dengan perusahaan, maka dengan adanya persediaan ini dapat mempertahankan stabilitas dan kelancaran proses operasi perusahaan, sehingga perusahaan masih dapat memenuhi permintaan pasar.
b)
Jenis
jenis persediaan
Ø
Persedian
bahan baku
Bahan baku merupakan barang-barang yang di peroleh dalam
keadaan yang harus dikembangkan yang akan menjadi bagian utama dari barang jadi
Ø
Persediaan
barang dalam proses
Persediaan bahan dalam proses adalah persediaan
barang-barang yang belum selesai dikerjakan dalam proses produksi sehingga
belum menjadi barang jadi yang siap untuk dijual. Dalam persediaan barang dalam
proses di bagi menjadi 3:
a.
Biaya
bahan langsung
b.
Biaya
tenaga kerja langsung
c.
Biaya
overhead pabrik
Ø
Persediaan
barang jadi
Ø
Barang
jadi adalah barang yang sudah selesai dikerjakan dalam proses produksi dan siap
untuk dijual ke konsumen. Selain itu barang jadi yang merupakan hasil produksi
suatu perusahaan industri baik sebagai hasil produk selesai, juga merupakan
barang yang digunakan pada proses produksi yang lebih lanjut pada saat produk
selesai biaya diakumulasikan dalam proses produksi yang ditransfer dari barang
dalam proses perkiraan barang jadi.
Sekilas tentang persediaan BDP dan
HPP
persediaan barang dalam proses adalah sebagian barang yang
belum selesai di kerjakan yang telah menyerap bahan baku, tenaga kerja langsung
dan BOP.
Sedangkan harga pokok produksi adalah laporan biaya yang
memuat rincian biaya produksi yang terjadi dalam suatu periode tertentu,
2.
pengaruh persediaan barang dalam
proses pada perhitungan biaya terhadap harga pokok produksi
Apabila
pada awal periode akuntansi persediaan BDP terdapat saldo, maka pada awal
periode tersebut terdapat barang yang belum selesai diproses. Barang yang belum
selesai diproses awal periode akan dilanjutkan diproses menjadi barang jadi
pada periode selanjutnya. Apabila pada akhir periode terdapat barang yang belum
selesai di kerjakan, maka pada akhir periode tersebut terdapat saldo akun
“persediaan barang dalam proses”. Nilai persediaan BDP akhir periode dapat
diketahui setelah dilakukan pemeriksaan dan perhitungan fisik produk di bagian
produksi pada akhir periode.
Dalam sistem periodik, saldo akun “persediaan barang dalam
proses” akhir periode di catat dengan membuat ayat jurnal penyesuaian. Untuk
membuat ayat jurnal penyesuaian akun “persediaan barang dalam proses” dengan
membuka akun “ikhtisar biaya produksi”. Untuk menghitung harga pokok produksi
pada intinya adalah dengan menambah persediaan barang dalam proses awal di
kurangi dengan persediaan barang dalam proses akhir.